Live Riyadhoh malam Jum'at
Live Mujahadah Asy Syahadatain
Kisi Kisi Bahasa Arab Kelas 7 Sem 1 2020
Perbedaan pendapat kata dalam nadhom "zaman Berzaman Fatimah Kawin"
Perbedaan pendapat tentang kata/kalimat :
Nadzom Zaman Berzaman
( Abah Umar Bin Ismail Bin Yahya )
Zaman ber zaman
fatimah kawin
Ambil penganten
ditanah rosul
Jabroil turun bawa
maskawin
Ditentukan Allah
robbul alamin
Dalam bacaan nadhom diatas terdapat
beberapa perbedaan bacaan pada beberapa kalangan Jamaah Asy-Syahadatain, yaitu
pada kata 'tanah' ada yang menggunakan kata 'tangan', dan pada kata 'Jabroil'
ada yang menggunakan kata 'Jibril', nadhom tersebut biasa dibaca saat Marhaban/
Maulid Nabi, berikut pandangan beberapa sepuh akan hal ini.
Bacaan yang berlaku di Pon-Pes Munjul
adalah nadhom diatas, sejak kecil saya mengaji dan mengikuti sesepuh dan para
kiai di Munjul, beliau-beliau berpendapat bahwa maskawin yang dibawa oleh
Malaikat Jibril untuk Siti Fatimah datang pada rosul dan tidak diterima oleh
Rosulullah dengan alasan karena yang berhak menerimanya adalah Siti Fatimah,
maka kata yang digunakan dalam nadhom tersebut adalah 'ditanah rosul' karena
datang pada tanah rosul/ istana rosul/ rumah rosul, yang bukan diterima oleh
tangan rosul. Sedangkan kata 'Jabroil' dinisbatkan pada Malaikat Jibril dan
bala kurawanya yang membawa maskawin tersebut /Ali Jibril.
KH. Idris Anwar menggunakan kata
'tangan' dan 'Jibril', yang artinya berbeda dengan yang di Munjul. Beliau
menjelaskan bahwa yang menikahkan Siti Fatimah adalah Rosulullah, maka kata
yang digunakan adalah 'ditangan rosul' yang artinya hak perwalian Siti Fatimah
ada di tangan rosul, dan yang membawa maskawin untuk Siti Fatimah adalah
Malaikat Jibril, yaitu berupa Syafaat yang dihakkan kepada Siti Fatimah. Namun
demikian beliau tidak menyalahkan nadhom yang digunakan di Munjul, dengan
alasan bahwa beliau pernah mendengarkan Syekhuna membaca kedua-duanya ditempat
dan waktu yang berbeda.
Saya kutip dari Link web di bawah ini
Perbedaan
kata dalam nadhom "zaman Berzaman Fatimah ...
Kandungan Rokok Herbal Sin
Bahan Baku dan Kandungan Rokok Herbal SIN
Daun Sirih atau dalam bahasa latinnya Piper Betle (Charica Betle), mengandung ragam senyawa kimia seperti minyak atsiri, cineole, serta zat penyamak, antibiotika yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional. Bermanfaat untuk mengobati sakit mata, eksim, bau mulut, kulit gatal, menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Pendarahan Hidung, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka, Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi, Diare, Sakit gigi, Mengurangi produk ASI yang berlebihan. Kandungan sirih dalam ramuan akan terasa segar sebagai pengganti menthol.
Kayu Siwak atau Miswak, berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah. Manfaat Miswak adalah mencegah timbulnya gigi berlubang, menghentikan perdarahan gusi dan membersihkan gigi, sehingga gigi menjadi sehat.
Kayu Iroq, Rumput landak laut, dan berbagai ramuan herbal lainnya yang berasal dari Indonesia dan Tiongkok.
Kandungan Rokok Herbal Sin Hasil Uji Laboratorium
Kandungan Rokok Herbal Sin selain menggunakan 100 % ramuan herbal, doa-doa juga dihembuskan pada bahan baku rokok berupa Energi Gelombang Pendek yang sangat halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat racun seperti infeksi, radang dan bakteri serta virus, tentunya sobat sekalian paham benar terhadap pengaruh kata-kata baik - do'a - utamanya terhadap mahluk hidup dan lingkungan. Sobat bisa baca juga artikel berikut: Pengaruh Perkataan Bagi Mahluk Hidup dan Lingkungan.Kembali ke Rokok Herbal SIN, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Kandungan Rokok Herbal Sin memiliki kadar nikotin sangat rendah dan merupakan yang paling rendah diantara rokok-rokok lain yang ada di pasaran, bahkan dinyatakan mendekati 0%. Pada Rokok Herbal Sin, efek negatif yang ditimbulkan oleh nikotin sudah dinetralisir oleh kombinasi bahan-bahan herbal lainnya yang 100% murni herbal, tanpa bahan kimia sedikitpun.
Hasil uji Laboratorium Resmi menunjukkan nilai TAR pada Kandungan Rokok Herbal Sin tinggi. “TAR” secara standar internasional adalah pengukuran berat material asap rokok yang mengandung racun dan bahan berbahaya lain. Umumnya apabila nilai TAR tinggi maka nafas terasa berat, sesak dan dada sakit. Akan tetapi nilai “TAR” pada Rokok Herbal Sin disini berbeda dengan rokok-rokok lain pada umumnya, dalam Rokok Herbal SIN, nilai TAR yang tinggi adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu mengurangi racun dalam paru-paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir, sehingga nafas terasa ringan. Pembuktian secara empiris telah banyak yang merasakan efek positifnya, hal ini berdasarkan testimoni penikmat rokok herbal sin dan merasakan manfaatnya.
-
https://tasdikwahyudin.wordpress.com/2021/01/29/khutbah-jumat-12/
-
“Moksanya Prabu Siliwangi” PENDAHULUAN a)Pengertian Mitos Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh pa...
-
Acara rutinan Mujahadah Al Asmaul Husna Susunan acara # 1. Pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Qur'an beserta sholawat ( Mukhlis) 3. S...